Tuesday, November 20, 2018

Pembelajaran 4. Malam Kemuliaan

Pembelajaran IV
Malam Kemuliaan Amal Ibadah

Kompetensi Dasar:
1. Menganalisis QS. Al-Qadr ayat 1-5 tentang keutamaan beramal pada malam kemuliaan.
2. Memahami QS. Al-Qadr ayat 1-5 tentang beramal pada malam kemuliaan.
3. Membaca QS. Al-Qadr ayat 1-5 sesuai kaidah tajwid dan makhrajul huruf.
4. Menulis QS. Al-Qadr ayat 1-5 dengan baik dan benar.
5. Menghafal QS. Al-Qadr ayat 1-5 dengan lancar
6. Memperagakan contoh amalan-amalan pada malam kemuliaan.

A. Surah Al-Qadr [97] Ayat 1-5.
Setiap manusia pasti menginginkan malam penuh kemuliaan, lailatul qadar. Malam ini hanya dijumpai setahun sekali. Orang yang beribadah sepanjang tahun tentu lebih mudah mendapatkan kemuliaan malam tersebut karena ibadahnya rutin dibanding dengan orang yang jarang beribadah. Al-Qur'an menerangkan segala keperluan manusia tak ada suatu aturan yang dikehendaki atau dibutuhkan umat yang tidak terdapat pokoknya dalam Al-Qur'an. Dan di antara nikmat dan karunia Allah SWT terhadap umat Islam dianugrahinya kepada mereka satu malam yang mulia dan mempunyai banyak keutamaan yang tidak pernah didapati pada malam-malam selainnya dan malam itu ada hanya ada pada bulan Ramadhan. Malam apakah itu?
Dia adalah malam lailatul qadar(malam kemuliaan) suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur'an, Surah Al-Qadr [97] ayat 1-5 berikut ini.

1. Lafal Surah Al-Qadr [97] ayat 1-5
Bacalah Surah Al-Qadr berikut dengan baik dan benar.
link
https://quran.kemenag.go.id/index.php/suraAya/97/1

2. Kosakata dalam Arti Surah Al-Qadr [97] Ayat 1-5.
link
https://drive.google.com/file/d/1QeDjiImUR8Dwn8vZJDi6rxXn6ObCyqzy/view?usp=sharing

Hafalkan kosa kata berikut, kemudian tuliskan arti kosakata berikut kumpulkan setelah selesai!
3. Arti surah Al-Qadr [97] ayat 1-5.
1. Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan[1593].
2. Dan tahukah kamu Apakah malam kemuliaan itu?
3. Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.
4. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.
5. Malam itu (penuh) Kesejahteraan sampai terbit fajar.
[1593] Malam kemuliaan dikenal dalam bahasa Indonesia dengan malam Lailatul Qadr Yaitu suatu malam yang penuh kemuliaan, kebesaran, karena pada malam itu permulaan turunnya Al Quran.

Keterangan:
Malam kemuliaan dikenal dalam bahasa Indonesia dengan malam lailatul qoadar
yaitu suatu malam yang penuh kemuliaan, kebesaran, karena pada malam itu
permulaan turunnya Al-Qur'an.

4. Hukum Bacaan Tajwid Surah Al-Qadr [97] ayat 1-5
link
https://drive.google.com/file/d/1xpQjEgPRL-inhUlOHn98BBAm1wHsLSfy/view?usp=sharing

5. Kandungan Surah Al-Qadr [97] ayat 1-5.
Surah Al-Qadr yang terdiri atas 5 ayat adalah surah yang ke 97 dalam Al-Qur'an yang terletak setelah surah Al-'Alaq. Maksud makna lailatul qadar lebih baik dari seribu bulan sebagaimana penafsiran para ahli tafsir adalah dari sisi keutamaan ibadah.
Hali ini juga sesuai dengan tujuan Al-Qur'an. Sebab seluruh inayah Al-Qur'an adalah untuk mendekatkan manusia kepada Allah SWT. dan menghidupkan manusia lewat ibadah.
Adapun tanda-tanda lailatul qadar itu pada siang harinya tidak panas walaupun matahari tampak,
tidak dingin, dan tidak ada hujan ditandai dengan adanya satu bintang yang bersinar setelah subuh.
Keistimewaan malam lailatul qadar jika dibandingkan dengan malam lainnya tentunya tidak sama di samping itu juga malam lailatul qadar hadir pada malam bulan Ramadhan yang tentunya bulan penuh barokah dan ampunan. malam lailatul qadar memiliki keistimewaan oleh karena itu sangatlah wajar jika malam itu begitu oleh umat manusia. Tak jarang pula pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan inilah banyak orang muslim yang beri'itikaf di masjid untuk dapat meraih ridha Allah bertemu dengan malam lailatul qada. berikut ini ada beberapa keistimewaan malam lailatul qadar.

a. Lailatul qadar adalah waktu diturunkannya Al-Qur'an
b. Lailatul qadadr lebih baik dari seribu bulan
c. Lailatul qadar malam yang penuh berkah
d. Para Malaikat dan ar-ruh yaitu malaikat Jibril diturunkan malam ini
e. Lailatul qadar disifati dengan salam yaitu malam penuh keselamatan
f. Lailatul qadar dicatat takdir tahunan
g. Lailatul qadar malam penuh ampunan

Seorang muslim hendaknya memperbanyak berzikir pada malam lailatul adar
Namun keberadaan lailatul qadar dirahasiakan oleh Allah SWT dengan hikmah yang dikehendaki-Nya yaitu agar para hamba bersungguh-sungguh beribadah di setiap malam dengan harapan agar mendapatkan lailatul qadar. Bagi siapa yang meyakini bahwa lailatul qadar ada pada malam tertentu
maka ia akan menghidupkan malam tersebut, hendaknya ia mencurahkan semua waktunya untuk beribadah kepada-Nya sepanjang bulan Ramadhan sebagai bentuk syukur kepada-Nya dan membenarkan janjinya.
Dan hendaklah seorang muslim memperbanyak shalat, tilawah Al-Qur'an, shadaqah, zikir dan doa pada malam itu.
Adapun doa yang dipanjatkan pada malam itu yang diriwayatkan oleh 'Aisyah ra. "Wahai Rasulullah menurutmu apa yang harus diucapkan jika saya berada atau mendapatkan lailatul qadar? beliau menjawab: ucapkanlah, (Allahumma innaka 'afuwun kariim tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni)
Artinya: Ya Allah engkaulah maha Pema'af, mencintai pema'af, oleh karena itu
maafkanlah kesalahanku. HR. Ahmad dan Ibnu Majah.

..... Do'a Malam Lailatul Qadar .....

6. Perilaku surah Al-Qadr [97] ayat 1-5.
Perilaku yang sesuai dengan kandungan surah Al-Qadr sebagai berikut:
a. Allah menurunkan Al-Qur'an sebagai pedoman bagi umat manusia pada malam lailatul qadar
untuk beribadah dan mendapat kemuliaan.
b. Percaya kepada hal yang ghaib dan nyata karena hanya Allah yang mengetahui tentang malalam lailatul qadar.
c. Melakukan shalat dan amalan ibadah lainnya karena malam tersebut memiliki keutamaan lebih baik dari 1000 bulan
d. Malaikat Jibril turun pada malam tersebut menandakan berkah, rahmat dan ketentraman untuk beribadah.
e. Mulai malam itu sampai fajar diberi kemuliaan, keberkahan, dan kebaikan dalam melaksanakan amal ibadahnya.

RANGKUMAN:
1. Malam lailatul qadar adalah malam kemuliaan atau suatu malam yang lebih baik
dari seribu bulan. maksud makna malam lailatul qadar lebih baik dari seribu bulan
sebagaimana penafsiran para hali tafsir adalah dari sisi keutamaan ibadah.

2. Keistimewaan lailatul qadar antara lain adalah waktu diturunkannya Al-Qur'an,
lailatul qadar lebih baik dari 1000 bulan, lailatul qadar malam yang penuh berkah,
para malaikat dan ar-ruh yaitu malaikat Jibril diturunkan pada malam lailatul qadar,
lailatul qadar disifati dengan salam yaitu malam penuh keselamatan, lailatul qadar dicatat takdir
tahunan, dan lailatul qadar malam penuh ampunan.

3. Hikmah lailatul qadar dirahasiakan oleh Allah SWT adalah agar para hamba bersungguh-sungguh
beribadah pada setiap malam dengan harapan mendapat ridha dari Allah SWT.

GLOSARIUM
MALAIKAT: Makhluk Allah SWT yang taat, selalu berdzikir kepada-Nya, diciptakan dari
cahaya, memiliki tugas khusus.

BERKAH: Karunia Allah SWT yang mendatangkan kebaikan bagi kehidupan manusia.

....Sekian Terimakasih ....

Sunday, October 28, 2018

SHALAT TAHAJJUD

PEMBELAJARAN III
SHALAT SUNNAH TAHAJJUD

A. SURAH AL-ISRA [17] AYAT 78-79.
1. LAFAL SURAH AL-ISRA [17] AYAT 78-79.




3. ARTI SURAH AL-ISRA [17] AYAT 78-79. PER AYAT.

78. Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) subuh[865]. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat).
79. Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; Mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang Terpuji.

[865] Ayat ini menerangkan waktu-waktu shalat yang lima. tergelincir matahari untuk waktu shalat Zhuhur dan Ashar, gelap malam untuk waktu Magrib dan Isya.

5. KANDUNGAN SURAH AL-ISRA [17] AYAT 78-79.
QS. Al-Isra: 78. adalah perintah mendirikan shalat sejak tergelincir [Lidulukis syamsi] yakni Zuhur dan Ashar sampai gelap malam [ila gasaqil laili] yakni Maghrib dan Isya, dan waktu fajar [wa qur'anal fajri] yakni Subuh. [kaana masyhuda] yakni disaksikan para Malaikat.

QS. Al-Isra: 79. diperintahkan untuk bangun sebagian malam melaksanakan [membaca l-qur'an dan shalat tahajjud] Allah SWT. Allah SWT akan mengangkat ketempat yang terpuji.

B. SHALAT SUNNAH TAHAJJUD
KATA-KATA MUTIARA: 
"Jika matahari sudah terbenam, aku gembira dengan datangnya malam dan manusia tidur karena inilah saat hanya Allah dan aku".

1. PENGERTIAN SHALAT SUNNAH TAHAJJUD
Shalat tahajjud adalah shalat sunnah yang dikerjakan pada waktu malam, dimulai selepas Isya sampai menjelang Subuh dan dikerjakan setelah tidur/bangun tidur.

Shalat sunnah tahajjud hukumnya dalah sunnah muakkadah. Shalat yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah saw. sepanjang hidupnya.

Rasulullah saw. bersabda: "perut malam yang masih tinggal adalah 1/3 yang akhir. sayangnya sedikit sekali orang yang melaksanakannya." (HR. Ahmad)

2. WAKTU DAN TATA CARA PELAKSANAAN SHALAT TAHAJJUD
Shalat tahajjud mempunyai beberapa ketentuan. Berikut beberapa ketentuan shalat tahajjud.
a. Pembagian Waktu Tahajjud
1) 1/3 PERTAMA, kira-kira mulai pukul 19.00 sampai pukul 22.00
2) 1/3 KEDUA, kira-kira mulai pukul 22.00 sampai pukul 01.00
3) 1/3 TERAKHIR, kira-kira dari pukul 01.00 sampai waktu subuh.
b. Tata Cara Shalat Tahajjud Beserta Doa
1) Berniat untuk mengerjakan shalat tahajjud
Ushalli sunnatat- tahajjudi rak'ataini lillahi ta'ala.
"Aku niat shalat tahajjud dua rak'at karena Allah"
2) Raka'at pertama membaca surah al-Fatihah, setelah itu dilanjutkan dengan bacaan/surah lain yang sudah hafal
3) Pada raka'at selanjutnya lakukan seperti raka'at pertama.
4) Salam
5) Jumlah raka'at pada shalat tahajjud tidak terbatas, mulai dari 2 raka'at, empat raka'at dan seterusnya.

c. Doa
https://drive.google.com/file/d/1yDvjJteuEprVr-5Lx5SxmIwRWHkVQuIK/view?usp=sharing

3. KEUTAMAAN SHALAT TAHAJJUD

Ada beberapa keutamaan shalat tahajjud seperti berikut ini:


a. Shalat Tahajjud Sebagai Tiket Masuk Surga
Abdullah bin Muslim ... kalimat pertamakali yang kudengar dari Rasulullah SAW. sebarkanlah salam ... tegakkanlah shalat malam saat manusia lainnya sedang tidur, niscaya kalian masuk surga dengan selamat. (HR. Ibnu Majah)
b. Amal yang Menolong di Akhirat
QS. Adzariyat: 15-18.
c. Pembersih Penyakit Hati dan Jasmani
d. Sarana Meraih Kemuliaan
e. Jalan Mendapatkan Rahmat Allah SWT.
f. Sarana Pengabulan Permohonan
g. Penghapus Dosa dan Kesalahan
h. Jalan Mendapat jalan yang Terpuji
i. Pelepas Ikatan Setan
j. Waktu Utama Untuk Berdoa
k. Meraih Kesehatan Jasmani
l. Menjaga Kesehatan Rohani

4. HIKMAH MELAKSANAKAN SHALAT TAHAJJUD
Berikut ini beberapa perilaku mulia yang dibentuk dari pribadi yang istiqamah melaksanakan shalat tahajjud.

a. Gemar Beribadah
Orang yang melaksanakan shalat malam secara istiqamah merupakan tanda bahwa dia adalah orang yang suka beribadah kepada Allah SWT.

b. Rendah Hati
Seorang muslim yang sering berinteraksi dengan Allah dia menyadari bahwa semua yang di dunia ini adalah kecil dan tidak pantas menyombongkan diri. Hanya Allah Al-Mutakabbir 
dan seorang muslim bersikap rendah hati dan tidak menganggao remeh orang lain.


c. Sabar Ikhlas dan Tawakkal
Seorang muslim jika mendapat cobaan dari Allah, ia bersabar, ikhlas, dan tawakkal karena dia meyakini bahwa setiap ujian dari Allah pasti akan membawa hikmah dan Allah Maha tahu atas segala sesuatu.

RANGKUMAN :
1. Shalat tahajjud adalah shalat sunnah yang dikerjakan pada waktu malam, dimulai selepas isya sampai menjelang subuh dan dikerjakan setelah tidur/terbangun dari tidur
dan shalat tahajjud juga adalah shalat sunnah yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW. sepanjang hidupnya, karena amalan shalat sunnah tahajjud merupakan ibadah
yang mulia dapat menaikan kedudukan hamba ke tempat yang terpuji di sisi Allah SWT.

2. Keutamaan shalat tahajjud di antaranya; shalat tahajjud sebagai tiket masuk surga, amal yang menolong di akhirat, pembersih penyakit hati dan jasmani, sarana 
meraih kemuliaan, jalan mendapatkan rahmat Allah SWT. sarana pengabulan permohonan, penghapus dosa dan kesalahan, jalan mendapat tempat yang terpuji, pelepas ikatan setan, waktu utama
untuk berdoa, meraih kesehatan jasmani, dan menjaga kesehatan rohani.

3. Tata cara shalat tahajjud beserta doa; berniat untuk mengerjakan shalat tahajjud, rakaat pertama membaca surah Al-Fatihah. setelah itu dilanjut dengan bacaan/surah lain yang sudah dihafal.
Pada rakaat selanjutnya lakukan seperti rakaat pertama, salam, jumlah rakaatpada shalat tahajjud tidak terbatas, mulai dari dua rakaat, empat rakaat, dan seterusnya.

4. Dalam surah Al-Isra [17] ayat 78-79. terdapat hukum bacaaan yaitu antara lain: 
alif lam syamsiah = as-sholata
mad thabi'i= li duluuki
alif lam qmariah = al-fajri
ghunnah = inna
mad iwadh = masyhuuda
qalqalah sughra = fatahajjad bihi
mad silah qasirah = bihi
mad jaiz munfashil = 'asaa ay yab'atsaka
idgham bighunnah = maqaamam mahmuuda

GLOSARIUM
DOSA :Perbuatan yang melanggar hukum Allah SWT. atau agama
DOA : Permohonan (harapan, permintaan, pujian) kepada Allah SWT.
RAHMAT : Belas kasih; karunia, berkah Allah SWT.

Renungan TAHAJJUD ...

Sekian Terimakasih ...
Semoga Bermanfaat ...

Wednesday, September 5, 2018

Ikhlas Beramal Ibadah

Pembelajaran II

Ikhlas Beramal Ibadah

Surah Al-Bayyinah dalam Al-Qur'an adalah urutan ke 98 terdiri atas delapan (8) ayat, termasuk golongan surah makkiyah, diturunkan sesudah Surah Ath-Thalaq.

Surah ini dinamai "Al-Bayyinah" artinya bukti yang nyata, diambil dari perkataan "Al-Bayyinah" yang terdapat pada ayat pertama. 

Bayyinah juga nama lain dari Al-Qur'an al-Karim yang artinya penjelas atau bukti yang nyata atas segala sesuatu yang berkaitan dengan kehidupan manusia, baik kehidupan didunia maupun diakhirat.

Tujuan Pembelajaran:
* Siswa mampu menganalisa QS. Al-Bayyinah: 1-8
* Memahami makna QS. Al-Bayyinah: 1-8
* Membaca QS. Al-Bayyinah: 1-8
* Menulis QS. Al-Bayyinah: 1-8
* Menghafal QS. Al-Bayyinah: 1-8
* Menjelaskan dari pemahaman makna QS. Al-Bayyinah: 1-8. tentang perbuatan ikhlas beramal.

1. Bacakan  Lafal QS. Al-Bayyinah 1-8

https://quran.ksu.edu.sa/index.php?l=id#aya=98_1&m=hafs&qaree=husary&trans=id_indonesian

2. Arti Kosakata

KALIMAT
ARTINYA
اْلبَيِّنَةْ
Bukti yg nyata
صُحُفًا
Suhuf/lembaran2
كُتُبٌ
Kitab/hukum2 tertulis
حُنَفآءَ
Dengan lurus
شَرُّ الْبَرِيَّةْ
Seburuk2 makhluk (manusia)
خَيْرُ الْبَرِيَّةْ
Sebaik2 makhluk (manusia)

3. Arti QS. Al-Bayyinah [98] Ayat 1-8 Per Ayat


4. Hukum Bacaan Nun sukun dan Mim sukun QS. Al-Bayyinah

Lafaz
Hukum bacaan
sebab
keterangan
لَمْ يَكُنِ
Izhar syafawi
Mim-Ya
Dibaca jelas
مِنْ اَهْلِ
Izhar halqi
Nun-Hamzah
Dibaca jelas
مُنْفَكِّيْنَ
Ikhfa haqiqi
Nun-Fa
Dibaca samar-samar
رَسُوْلٌ مِّنَ اللهِ
Idgham bighunnah
Tanwin-mim
Dibaca masuk ke huruf stlahnya&brdengung
هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِ
Izhar syafawi
Mim-syin
Dibaca jelas
Keterangan: (-) mati/tanwin bertemu


5. Kandungan QS. Al-Bayyinah

Kandungan ayat 1 “orang-orang kafir” tidak akan meninggalkan agama mereka sampai datang kepada mereka bukti yang nyata. Orang-orang kafir tersebut adalah Orang-orang Yahudi, Nasrani, dan penyembah berhala.

Kandungan ayat 2 dan 3 menjelaskan bahwa bukti yang nyata tersebut adalah Seorang Rasul.

Kandungan ayat 4 Orang-orang Yahudi dan Nasrani mengetahui akan kedatangan Nabi akhir zaman melalui kitab mereka baik Taurat maupun Injil. Sedangkan penyembah berhala mengetahui kedatangan Nabi akhir zaman dari dukun yang mempnyai jin.

Kandungan ayat 5. Agar ibadah diterima oleh Allah SWT ada tiga syarat yang harus dipenuhi terangkum dalam kata yaitu Lillahi, Billahi, dan Ilallahi.

Sedang melaksanakan Shalat berjama'ah
SMK Telkom Banjarbaru

Shalat merupakan ibadah langsung kepada Allah SWT.
Lillah; artinya karena Allah, maksudnya dengan niat tulus ikhlas karena Allah SWT. kita beramal dan beribadah.
Billah; artinya dengan pertolongan Allah SWT, maksudnya cara pelaksanaanya seperti yang telah diperintahkan Allah dan dicontohkan Rasulullah.
Ilallah; artinya kepada Allah, maksudnya dengan tujuan hanya untuk mencari ridho Allah SWT.






Ikhlas berasal dari kata khalasah yang secara lughawi berarti membersihkan.

Secara istilah ikhlas artinya membersihkan niat dan motivasi serta hanya menjadikan Allah sebagai tujuan.

Pada kelanjutan ayat tersebut ada dua macam ibadah yang sangat penting disebutkan yaitu shalat dan zakat.
Shalat ibadah yang menjadi sarana dalam berhubungan secara langsung kepada Allah. disebut (hablum minallah).

Zakat merupakan ibadah untuk mengukuhkan hubungan dengan sesama manusia. disebut (hablum minannas).

Ahlul kitab mempunyai tiga prinsip abadi ibadah dalam agama mereka yaitu Tauhid, shalat, dan zakat.

Kandungan ayat 6. Ulama Tafsir Syaikh Muhammad Abduh menafsirkan “sejahat-jahat makhluk” dikataan demikian, karena mereka mengetahui dan memungkiri kebenaran yang nyata.

Kandungan ayat 7. Orang yang beriman dan beramal saleh mereka itu adalah “sebaik-baik makhluk” dikatakan demikian, karena mereka mengikuti kebenaran, menegakkan kepercayaan, membuktikan dengan perbuatan.

Kandungan ayat 8. Balasan surga, ridha Allah kepada "mereka" juga sebaliknya, dan rasa takutnya kepada Allah SWT. Mereka yang dimaksud pada ayat tersebut adalah Orang-orang yang beriman dan beramal shaleh.

6. Perilaku ikhlas Beramal

Kegiatan:

Seorang muslim harus menerapkan perilaku ibadah dengan ikhlas dalam keseharian. Coba sebutkan ibadah tersebut dalam sebuah catatan.

ROHIS SMK Telkom Banjarbaru
Kunjungan Sosial Panti Asuhan Yatim Sahabat Banjarbaru


7. Glosarium/Istilah

Glosarium/Beberapa istilah:

Zakat: suci, berkembang, kegiatan membersihkan diri dari pengaruh kebendaan dengan jalan memberi kebaikan pada orang lain.

Bayyinah: adalah Bukti yang nyata tak terbantahkan.

Suhuf: adalah Lembaran-lembaran, bagian, subsistem kitab, firman Allah yang bukan berupa kitab.

Ad-Diin: Agama wahyu, sistem kehidupan yang dijadikan pegangan dalam mengendalikan perilaku zahir dan batin manusia dalam memenuhi kehidupannya.

Rasul: Orang yang menerima wahyu dan diperintahkan untuk menyampaikan kepada umat.

Musyrikin: Orang-orang yang menyekutukan Allah.


Ahlul kitab: Orang-orang yang menerima kitab-kitab suci Allah sebelum Nabi Muhammad SAW.

Shalat Fardhu: Rukun Islam kedua berupa ibadah kepada Allah SWT. wajib dilakukan oleh setiap muslim mukallaf dengan syarat, rukun dan bacaaan tertentu dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam.

Surga: Alam akhirat yang membahagiakan manusia yang tinggal di dalamnya.

RANGKUMAN

1. Nabi Muhammad SAW. adalah nabi dan rasul terakhir yang diutus Allah SWT.
2. Seorang muslim harus senantiasa beribadah kepada Allah SWT dengan ikhlas.
3. Shalat adalah ibadah langsung kepada Allah SWT. (hablum minallah)
4. Zakat atau mendermakan sebagian harta merupakan ibadah sosial (hablum minannas)
5. Allah SWT akan memberikan balasan berupa surga bagi umat Islam yang senantiasa beramal.

Terimakasih ...

Semoga menjadi ilmu yang berkah dan bermanfa'at, Aamiiin.. 


Thursday, August 2, 2018

Perintah berbuat baik kepada orang tua

Pembelajaran I
Berbakti kepada Orang Tua

A. Ayat-Ayat tentang Perilaku Berbakti kepada Orang Tua

Birrul walidain artinya berbakti kepada orang tua.
Dalam Al-Qur'an surah yang menjelaskan tentang berbakti kepada orang tua di antaranya:

1. QS. Surah Al-Isra: 23-24.

QS. Al-Isra dalam Al-Qur'an merupakan surah yang menempati urutan ke 17 dari 114 surat dalam Al-Qur'an.
Terdiri atas 111 ayat, tergolong surah makkiyah.
Nama lain dari Surah Al-Isra adalah Bani Israil.

Bismillahirrahmanirrahim



Artinya:
23. Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. jika salah seorang di antara keduanya atau Kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya Perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka Perkataan yang mulia.
24. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil".


2. QS. Luqman: 14-15.



QS. Luqman dalam Al-Qur'an merupakan surah yang menempati urutan ke-31, terdiri atas 34 ayat. tergolong surah makkiyah.

Dinamakan Surah Luqman karena di dalamnya menceritakan cara dan nasihat Luqman untuk anaknya, salah satunya adalah mendidik untuk berbakti kepada kedua orang tua.



Bismillahirrahmanirrahim


Artinya:
14. Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu- bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam Keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun[1180]. bersyukurlah kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.
15. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, Maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, Maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.

3. Arti kosakata

Arti
Kata
Arti
Kata
Rendahkanlah
اخْفِضْ
Telah meneapkan/memerintahkan
قَضَى
Kecil
صَغِيْرًا
Kalian menyembah
تَعْبُدُوْآ
Mengandung
حَمَلَ
Kedua orang tua
الْوَالِدَيْنِ
Bersyukurlah
اشْكُرْ
Baik
اِحْسَانًا
Tempat kembali
الْمَصِيْرُ
Sampai
يَبْلُغَنَّ
Ikutilah
اتَّبِعْ
(Kamu) mengatakan
تَقُلْ
Jalan
سَبِيْلَ
(Kamu) membentak
تَنْهَرْ
Kami kabarkan kepada kalian
أُنَبِّئُكُمْ
Perkataan
قَوْلاً


4. Hukum Bacaaan

Cara Membaca
Alasan
Hukum Bacaan
Kalimat
No
Samar, dengung
Fathatain-Kaf
Ikhfa hakiki
قَوْلاً كَرِيْمًا
١
Jelas
Nun -hamzah
Izhar
مَنْ اَنَابَ
٢
Samar
Fathatain -dal
Ikhfa hakiki
عِنْدَكَ
٣
Tanwin diganti fathah 2 harakat.
Fathatain-alif (waqaf)
Mad iwadh
اِحْسَانًا
٤
Panjang, 2/4/6
Mad asli huruf nun mati (waqaf)
Mad aridh lissukun
تَعْمَلُوْنَ
٥
Ba memantul
Ba mati di tengah kata
Qalqalah shughra
يَبْلُغَنَّ
٦
Dengung
Kasrah tanwin –huruf wawu
Idhgham bigunnah
اُفٍّ وَّلاَ
٧
Samar dengung
Mim-ba’
Ikhfa syafawi
فَأُنَبِئُكُمْ بِمَا
٨
Dengung
Mim-mim
Idgham mimi
فَأُنَبِئُكُمْ مَرْجِعُكُمْ
٩
Samar
Nun-ta’
Ikhfa
كُنْتُمْ
١۰

5. Isi kandungan ayat

H.R. Ibnu Majah dari Jabir bin Abdillah; seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah "wahai Rasulullah aku mempunyai harta kekayaan dan anak. sementara ayahku ingin menguasai harta milikku dalam pembelanjaan. apakah itu dibenarkan? maka jawab Rasulullah "dirimu dan harta kekayaanmu milik orang tuamu".
Tafsir kata [Qadha]
Menurut ulama tafsir:
Ibnu 'Abbas, Al-Hasan, Al-Qurthubi, dan Al-Syaukani, mereka menafsikan kata [Qadha] Memerintahkan,mengharuskan, dan mewajibkan.
Perintah pada ayat 23 dan 24 tersebut yaitu:
a. Mengesakan Allah (tidak melakukan syirik)
b. Berbuat baik kepada orang tua
c. Berkata lemah lembut (tidak berkata kasar)
Tafsir kata [uffin]
Menurut Abu Hayyan al-Andalusi
Kata [al-uff] merupakan isim fi'il bermakna saya bosan, saya jemu. tidak jauh beda,
Menurut Al-Zuhaili kata tersebut menunjukkan keengganan dan keberatannya terhadap orang tua.
d. Berperilaku sopan, santun dan kasih sayang
e. Mendoakan kepada keduanya, masih hidup maupun sudah meninggal.

Pada Surah Luqman ayat 15 peringtah taat kepada orang tua hanya dalam kebaikan bukan dalam maksiat kepada Allah SWT.

B. Berikut hak orang tua terhadap anak dan kewajiban anak terhadapa orang tua:

Hak orang tua masih hidup terhadap anak:
1. mendapat kasih sayang
2. perhatian
3. pelayanan lemah lembut
Kewajiban anak:
Memuliakan, merendahkan suara, dan menaati perintah orang tua, memerhatikan, melayani dengan lembut dan kasih sayang.

Hak orang tua sudah meninggal:
1. mendapatkan hadiah pahala ibadah
2. doa
3. amal jariyah
Kewajiban anak:
Membayar hutang, melaksanakan wasiat, meluruskan harta warisan, mendoakan, menghadiahi pahala ibadah, bersilaturahmi.

Hak orang tua yang berbeda agama:
1. mendapatkan penghormatan
2. ta'at dan patuh anaknya selama tidak dalam maksiat
Kewajiban anak:
Menghormati, menyayangi, taat perintah orang tua sepanjang tidak bertentangan dengan aqidah dan syari'at Islam.

C. Muhasabah (Renungan)

Mari kita renungkan bersama caerita Kan'an anaknya Nabi Nuh dan cerita Malin Kundang.

Pejamkan  mata kita bayangkan orang tua kita !



D. Glosarium

Kafir: orang yang tidak percaya kepada Allah SWT
Musyrik: orang yang menyekutukan Allah SWT
Riddah: perbuatan yang menyebabkan pelakunya keluar dari Islam.