Berbakti kepada Orang Tua
A. Ayat-Ayat tentang Perilaku Berbakti kepada Orang Tua
Birrul walidain artinya berbakti kepada orang tua.
Dalam Al-Qur'an surah yang menjelaskan tentang berbakti kepada orang tua di antaranya:
1. QS. Surah Al-Isra: 23-24.
QS. Al-Isra dalam Al-Qur'an merupakan surah yang menempati urutan ke 17 dari 114 surat dalam Al-Qur'an.
Terdiri atas 111 ayat, tergolong surah makkiyah.
Nama lain dari Surah Al-Isra adalah Bani Israil.
Bismillahirrahmanirrahim
Artinya:
23. Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya
kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu
bapakmu dengan sebaik-baiknya. jika salah seorang di antara keduanya atau
Kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, Maka sekali-kali
janganlah kamu mengatakan kepada keduanya Perkataan "ah" dan
janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka Perkataan yang
mulia.
24.
Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan
ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka
berdua telah mendidik aku waktu kecil".
2. QS. Luqman: 14-15.
QS. Luqman dalam Al-Qur'an merupakan surah yang menempati urutan ke-31, terdiri atas 34 ayat. tergolong surah makkiyah.
Dinamakan Surah Luqman karena di dalamnya menceritakan cara dan nasihat Luqman untuk anaknya, salah satunya adalah mendidik untuk berbakti kepada kedua orang tua.
Bismillahirrahmanirrahim
Artinya:
14. Dan Kami perintahkan kepada manusia
(berbuat baik) kepada dua orang ibu- bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam
Keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun[1180].
bersyukurlah kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah
kembalimu.
15.
Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan aku sesuatu yang tidak
ada pengetahuanmu tentang itu, Maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan
pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang
kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, Maka Kuberitakan
kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.
3. Arti kosakata
Arti
|
Kata
|
Arti
|
Kata
|
Rendahkanlah
|
اخْفِضْ
|
Telah meneapkan/memerintahkan
|
قَضَى
|
Kecil
|
صَغِيْرًا
|
Kalian menyembah
|
تَعْبُدُوْآ
|
Mengandung
|
حَمَلَ
|
Kedua orang tua
|
الْوَالِدَيْنِ
|
Bersyukurlah
|
اشْكُرْ
|
Baik
|
اِحْسَانًا
|
Tempat kembali
|
الْمَصِيْرُ
|
Sampai
|
يَبْلُغَنَّ
|
Ikutilah
|
اتَّبِعْ
|
(Kamu) mengatakan
|
تَقُلْ
|
Jalan
|
سَبِيْلَ
|
(Kamu) membentak
|
تَنْهَرْ
|
Kami kabarkan kepada kalian
|
أُنَبِّئُكُمْ
|
Perkataan
|
قَوْلاً
|
4. Hukum Bacaaan
Cara Membaca
|
Alasan
|
Hukum Bacaan
|
Kalimat
|
No
|
Samar, dengung
|
Fathatain-Kaf
|
Ikhfa hakiki
|
قَوْلاً كَرِيْمًا
|
١
|
Jelas
|
Nun -hamzah
|
Izhar
|
مَنْ اَنَابَ
|
٢
|
Samar
|
Fathatain -dal
|
Ikhfa hakiki
|
عِنْدَكَ
|
٣
|
Tanwin diganti fathah 2 harakat.
|
Fathatain-alif (waqaf)
|
Mad iwadh
|
اِحْسَانًا
|
٤
|
Panjang, 2/4/6
|
Mad asli huruf nun mati (waqaf)
|
Mad aridh lissukun
|
تَعْمَلُوْنَ
|
٥
|
Ba memantul
|
Ba mati di tengah kata
|
Qalqalah shughra
|
يَبْلُغَنَّ
|
٦
|
Dengung
|
Kasrah tanwin –huruf wawu
|
Idhgham bigunnah
|
اُفٍّ وَّلاَ
|
٧
|
Samar dengung
|
Mim-ba’
|
Ikhfa syafawi
|
فَأُنَبِئُكُمْ بِمَا
|
٨
|
Dengung
|
Mim-mim
|
Idgham mimi
|
فَأُنَبِئُكُمْ مَرْجِعُكُمْ
|
٩
|
Samar
|
Nun-ta’
|
Ikhfa
|
كُنْتُمْ
|
١۰
|
5. Isi kandungan ayat
H.R. Ibnu Majah dari Jabir bin Abdillah; seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah "wahai Rasulullah aku mempunyai harta kekayaan dan anak. sementara ayahku ingin menguasai harta milikku dalam pembelanjaan. apakah itu dibenarkan? maka jawab Rasulullah "dirimu dan harta kekayaanmu milik orang tuamu".
Tafsir kata [Qadha]
Menurut ulama tafsir:
Ibnu 'Abbas, Al-Hasan, Al-Qurthubi, dan Al-Syaukani, mereka menafsikan kata [Qadha] Memerintahkan,mengharuskan, dan mewajibkan.
Perintah pada ayat 23 dan 24 tersebut yaitu:
a. Mengesakan Allah (tidak melakukan syirik)
b. Berbuat baik kepada orang tua
c. Berkata lemah lembut (tidak berkata kasar)
Tafsir kata [uffin]
Menurut Abu Hayyan al-Andalusi
Kata [al-uff] merupakan isim fi'il bermakna saya bosan, saya jemu. tidak jauh beda,
Menurut Al-Zuhaili kata tersebut menunjukkan keengganan dan keberatannya terhadap orang tua.
d. Berperilaku sopan, santun dan kasih sayang
e. Mendoakan kepada keduanya, masih hidup maupun sudah meninggal.
Pada Surah Luqman ayat 15 peringtah taat kepada orang tua hanya dalam kebaikan bukan dalam maksiat kepada Allah SWT.
B. Berikut hak orang tua terhadap anak dan kewajiban anak terhadapa orang tua:
Hak orang tua masih hidup terhadap anak:
1. mendapat kasih sayang
2. perhatian
3. pelayanan lemah lembut
Kewajiban anak:
Memuliakan, merendahkan suara, dan menaati perintah orang tua, memerhatikan, melayani dengan lembut dan kasih sayang.
Hak orang tua sudah meninggal:
1. mendapatkan hadiah pahala ibadah
2. doa
3. amal jariyah
Kewajiban anak:
Membayar hutang, melaksanakan wasiat, meluruskan harta warisan, mendoakan, menghadiahi pahala ibadah, bersilaturahmi.
Hak orang tua yang berbeda agama:
1. mendapatkan penghormatan
2. ta'at dan patuh anaknya selama tidak dalam maksiat
Kewajiban anak:
Menghormati, menyayangi, taat perintah orang tua sepanjang tidak bertentangan dengan aqidah dan syari'at Islam.
C. Muhasabah (Renungan)
Mari kita renungkan bersama caerita Kan'an anaknya Nabi Nuh dan cerita Malin Kundang.
Pejamkan mata kita bayangkan orang tua kita !
D. Glosarium
Kafir: orang yang tidak percaya kepada Allah SWT
Musyrik: orang yang menyekutukan Allah SWT
Riddah: perbuatan yang menyebabkan pelakunya keluar dari Islam.